A. Kecepatan
akses
Kecepatan
akses internet
adalah kemampuan yang dimiliki oleh sebuah komputer untuk mengakses sebuah
alamat website ataupun layanan-layanan yang ada dalam satuan detik. Kecepatan akses internet mempunyai satuan KBps (kilo byte persecond).
Adapun konversi ukuran kecepatan akses internet antara
lain:
Bit menggunakan satuan desimal, maka:
1 kilobit = 1 x
10^3 bit = 1000 bit
Sedangkan byte
mempergunakan satuan biner, maka:
1 KiloByte = 1
x 2^10 = 1024 Byte
1 byte = 8 bit
1 kilobyte (K / KB) = 1x2^10 bytes = 1,024 bytes
1 megabyte (M / MB) =1x 2^20 bytes = 1,048,576 bytes
1 gigabyte (G / GB) = 1x2^30 bytes = 1,073,741,824 bytes
1 terabyte (T / TB) =1x 2^40 bytes = 1,099,511,627,776 bytes
1 petabyte (P / PB) = 1x2^50 bytes = 1,125,899,906,842,624 bytes
1 exabyte (E / EB) = 1x2^60 bytes = 1,152,921,504,606,846,976 bytes
1 kilobyte (K / KB) = 1x2^10 bytes = 1,024 bytes
1 megabyte (M / MB) =1x 2^20 bytes = 1,048,576 bytes
1 gigabyte (G / GB) = 1x2^30 bytes = 1,073,741,824 bytes
1 terabyte (T / TB) =1x 2^40 bytes = 1,099,511,627,776 bytes
1 petabyte (P / PB) = 1x2^50 bytes = 1,125,899,906,842,624 bytes
1 exabyte (E / EB) = 1x2^60 bytes = 1,152,921,504,606,846,976 bytes
Jadi
jika sebuah komputer mempunyai kecepatan akses 56 KBps artinya dalam setiap
satu detiknya komputer mampu mengakses data sebanyak 56 kilo byte.
Kecepatan
akses internet tidak hanya dilihat dari
waktu yang diperlukan oleh komputer untuk mengakses atau membuka sebuah web
karena dalam penentuan kecepatan akses internet memiliki perhitungan
tersendiri, yaitu berdasarkan pada Kbps atau kilo byte per second. Kbps dalam
kecepatan akses internet menunjukkan banyaknya satuan byte yang mampu diakses
komputer dari jaringan internet sedangkan kecepatan akhir komputer atau waktu
yang diperlukan untuk penyajian data dari internet tergantung dari perangkat
penunjang akses internet.
Pada saat kita mengakses internet, dilayar kanan bagian
bawah ditampilkan kecepatan akses internet. Sebenarnya angka tersebut hanya
menunjukkan kecepatan antara komputer ke
modem, bukan kecepatan komputer ke server tujuan.
Misalkan saja pada tampilan koneksi mencapai angka 56 kbps tetapi pada
kenyataannya jika dihitung, kecepatan aksesnya tidak sama dengan angka yang
ditampilkan.
B. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan akses internet
Cepat lambatnya
akses internet pada dasarnya dipengaruhi oleh beberapa faktor,
antara lain:
1. Kecepatan komunikasi modem
Modem merupakan hardware tambahan
untuk komputer agar dapat terhubung dengan internet melalui jaringan telpon.
Modem berfungsi mengubah signal digital dari komputer menjadi signal analog
yang dapat dikirim lewat jaringan telpon, atau sebaliknya mengubah signal
anolog menjadi signal digital. Ukuran
kecepatan modem dalam mentransfer atau menerima data menggunakan satuan KBps
(kilo byte persecond).
2. Komputer pengguna
Komputer yang digunakan minimal
dengan processor Pentium 1. Processor ini bertugas mengatur dan mengendalikan
semua peralatan yang ada pada sistem komputer. Akan tetapi, semakin terbarunya
generasi komputer dalam mengakses internet, hasilnya akan semakin baik. Hal tersebut
berpengaruh terhadap kecepatan akses dalam memasuki jaringan internet. Selain
itu kualitas komputer dapat berpengaruh terhadap besarnya pulsa telpon yang
harus dibayar.
Kartu memori RAM (Random Access Memory) sebesar 64
MB biasanya sudah mencukupi untuk melakukan akses internet. RAM berfungsi
menyimpan masukan data dan perintah yang sifatnya sementara. Cepat lambatnya
komputer memproses data juga tergantung dari besarnya kapasitas RAM. Semakin
besar kapasitas RAM, semakin cepat pula proses komputer.
3. Jaringan
telepon
Jaringan telepon merupakan salah
satu prasyarat yang sangat penting untuk
mengakses internet. Kualitas koneksi dial-up tergantung pada kondisi jaringan
telepon yang kita pakai. Kabel telepon yang rusak atau lecet bisa menurunkan
kualitas koneksi. Hindarkan penggunakan telepon paralel untuk melakukan
dial-up, sebab koneksi yang terjadi tidak optimal karena kekuatan sinyal telpon
menurun. Jika
pesawat telepon lainnya diangkat (off hook) maka koneksi terputus secara
tiba-tiba (disconnect). Jadi sebaiknya sebelum mengakses internet sebaiknya
melepas saluran paralelnya dulu.
Penyebab disconnect lainnya
antara lain penggunaan nada sela yang digunakan telpon. Karena jika kita sedang
mengakses internet dan ada panggilan masuk atau nada sela akan menurunkan kualitas telepon secara
tiba-tiba.
4. ISP (Internet Service Provider)
ISP
merupakan perusahaan penyedia layanan internet. Untuk dapat terhubung dengan
internet, kita harus mempunyai akses ke ISP. Segala hal yang diperlukan untuk
koneksi ke internet, seperti berapa kecepatan akses internet dan berapa biaya
koneksinya, akan diatur oleh ISP tersebut.
Karena
banyaknya ISP yang ada, kita perlu memilih ISP yang memberikan layanan terbaik
dan cocok untuk kita. Kriteria-kriteria yang digunakan untuk memilih ISP antara
lain:
a.
Kecepatan transfer data
Selain
sebagai sumber informasi, internet merupakan sarana komunikasi. Komunikasi yang
dilakukan di internet adalah komunikasi data-data. Segala sesuatu yang
dikirimkan melalui internet (teks, suara, gambar, suara dan gambar) dikirimkan
dalam bentuk data.
Dalam
perpindahan data dari satu komputer di internet ke komputer kita atau
sebaliknya, maka kecepatan transfer data dari sebuah komputer server di
internet kekomputer kita sangat tergantung pada kecepatan transfer data dari
provider yang kita gunakan.
b. Bandwidth
Bandwidth adalah saluran data
yang dilewati secara bersama-sama oleh data-data yang ditransfer. Bandwidth
dapat diibaratkan sebagai sebuah jalan raya yang dilewati oleh banyak kendaraan
(data-data) secara bersama-sama. Semakin banyak kendaraan lewat maka semakin
lambat laju kendaraan. Semakin lebar jalan raya maka semakin banyak kendaraan
yang dapat dilewatkan.
c.
Memiliki server proxy
Server proxy berfungsi untuk menyimpan
alamat-alamat favorit pelanggan. Dengan adanya server proxy, pelanggan dapat
mengakses website-website favoritnya dengan lebih cepat. Hal ini disebabkan
server tersebut menyimpan halaman web-halaman web yang sering dikunjungi
sehingga jika pelanggan mengunjungi website favoritnya, pelanggan tidak perlu
terhubung langsung dengan server wevsite tersebut, tetapi cukup terhubung
dengan server proxy ISP.
Server
proxy akan menghemat penggunaan bandwidth karena pelanggan tidak perlu lagi
terkoneksi langsung ke website yang sering dikunjungi.
d. Keamanan data
Transaksi
internet rawan terhadap pembajakan. Kita perlu tahu apakah sebuah ISP
menggunakan firewell untuk menjamin keamanan transaksi online yang kita lakukan
atau tidak.
e. Biaya
Biaya merupaka salah satu
pertimbangan untuk memilih sebuah ISP. Kita perlu mengetahui bagaimana sistem
pembayaran yang dikenakan oleh sebuah ISP. Apakah sistem pembayaran dilakukan
perbulan atau sistem pembayaran dikenakan per waktu pemakaian.
5. Server tujuan
Seringkali kita
mengalami akses yang lambat ke situs (web) tertentu. Hal ini kemungkinan
disebabkan kondisi jalur ke server tujuan sedang padat, misalnya situs tersebut
sangat populer sehingga banyak yang mengunjunginya. Beban lalu lintas yang
padat ini biasanya diatasi ole ISP dengan menggunakan proxy server.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECEPATAN AKSES INTERNET
- FAKTOR DARI DALAM
- Modem
- Komputer
i.
Software
ii.
Hardware
- Kualitas kabel jaringan/ telepon
- Program pendukung Internet
i.
Browser (Mozila Firefox, Internet Explorer, Maxthor,
GoogleChrome, Opera dll)
ii.
TCP/ IP
- Jenis Koneksi yang digunakan :
1. Dial
Up :
melalui sambungan kabel telephone rumah dengan modem biasa
2. ADSL
: melalui sambungan kabel telephone
rumah dengan modem ADSL, jenis koneksi ini lebih cepat dari Dial Up
3. GPRS
: melalui modem Handphone atau
mobile modem atau modem GSM atau CDMA, tidak begitu cepat dibandingkan dengan
ADSL Modem.
4. Wireless : melalui Jaringan Wireless yang
disediakan ISP, koneksi ini lebih cepat dari ADSL Modem tergantung dari berapa
kecepatan yang diberikan ISP dan kemampuan perangkat wireless anda menangkap
sinyal
5. dst,,
- FAKTOR DARI LUAR
- Jumlah pengakses situs
- Jumlah pengakses ISP
- Kecepatan Komputer Server yang diberikan oleh ISP (Bandwith)
- Jenis Telekomunikasi
i.
Wire (menggunakan kabel)
ii.
Wireless (sinyal radio)
Pertanyaan yang lazim ditanyakan para pengguna Internet adalah seberapa besar kecepatan koneksi Internet yang diperoleh dari ISP (Internet Service Provider)? Apakah sesuai dengan yang disewa atau tidak. Pertanyaan seperti itulah yang kerapkali juga singgah kepada saya. Apalagi dengan banyaknya layanan koneksi internet burstable atau up to, menimbulkan penasaran yang makin besar bagi pelangan internet, untuk mengetahui sebera besar kecepatan koneksi internetnya. Sebenarnya mengukur kecepatan akses internet bisa dikatakan sederhana tetapi ada beberapa parameter yang terkadang membuat rancu dan menimbulkan perdebatan. Sehingga perlu dipahami ukuran – ukuran kecepatan akses internet.
Hal pertama yang perlu disepakai dalam menentukan kecepatan akses internet adalah ukuran baku dalam menentukan besaran badwidth yang disewa. Ukuran umum untuk menentukan bandwidth adalah bps (bit per second) bukan byte per second. Misalnya kita berlangganan 512 kbps (baca 512 kilo bit per second). Nilai 1 Bype = 8 bit, sehingga 512 kbps = 64 kBps. Sehingga dengan besar bandwidth yang disewa sebesar itu kecepatan koneksi internet yang kita peroleh dalam melakukan download adalah 64KBps.
Hal yang kedua adalah berapa besar bandwidth yang disewa dari provider dan paket apa yang disewa. Ini juga akan mempengaruhi hasil pengukuran kecepatan akses internet. Beberapa paket yang lazim digunakan :
- Paket Dedicated rasio 1:1, Misal pelanggan berkangganan internet dedicated 512kbps 1:1, maka Bandwidth 512 kbps menjadi hak penuh satu pelanggan dan tidak dibagi dengan pelanggan lain.
- Paket Dedicated rasio 1:2, misal pelanggan berlangganan internet dedicated 512 kbps 1:2, maka bandwidth 512 kbps dipakai secara bersamaan untuk dua pelanggan. dua pelanggan bersaing dalam menggunakan bandwidth 512 kbps. Semakin besar pembaginya semakin menurun bandwidth yang diperoleh, namun semakin murah harganya.
- Paket Burstable atau Up to, sejumlah bandwith dengan ukuran tertentu dibagi pakai untuk banyak pelanggan. Misal paket Up to 1 Mbps. Satu pelanggan bisa memperoleh bandwidth sampai satu mega bit per second, tetapi biasanya tidak ada garansi minimal bandwidth yang diperoleh. Contoh paket ini adalah telkom speedy. Jadi jangan berharap terlalu banyak memperoleh nilai ukur yang sebesar maksimal yang diberikan. Kalau bisa sampai maksimal keuntungan bagi anda. Dengan lebih sering mengukur kecepatan akses internet paket ini dapat memberikan gambaran rata-rata kecepatan yang diperoleh.
Setelah beberapa hal diatas kita mengerti dan fahami saatnya mengukur kecepatan internet. Seberapa jauh kecepatan akses internet antara harapan dan kenyataan dapat dimengerti. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, masing-masing cara memiliki kekurangan dan kelebihan. Menurut saya pakailah beberapa cara dan lakukan dalam beberapa kali pengukuran. Kesimpulan bisa diambil jika sudah dilakukan pengukuran beberapa kali.
1. Test Download File yang cukup besar dari beberapa server tertentu.
Melakukan test download merupakan cara mengukur kecepatan akses internet yang simple dan cukup realible. Hasilnya dapa t dilihat dengan melihat transfer rate pada pop-ip windows.
Saya contohkan downlod dari : http://www.kernel.org/pub/linux/kernel/v2.6/linux-2.6.11.7.tar.gz
File kernel Linux sebesar 44,4 Mb.
Anda Bisa melakukan download file lain yang lebih besar misal video dari server lain atau dari Rapidshare, search file yang akan di download melalui INEEDFILE. Lokasi mencari file untuk di download yang cukup bisa diandalkan, selain torent search. Contoh Result dari Kernel.org ada di gambar bawah:
Diperoleh transfer rate sebesar 119 KB/Sec, ingat satuannya adalah Byte Per Second, yang berarti Banhwidth yang diperoleh dari ISP adalah 119 KBps x8 = 952 kbps.
2. Tes speed Test dari server penyedia tool untuk bandwidt testing, misal speedtest.net.
Pengukuran melalui speedtest.net bisa memilih tujuan server untuk melakukan tes kecepatan bandwidth Hasilnya berupa nilai kecepatan upload dan download, seperti gambar yang saya coba test ke server di USA. Mengukur kecepatan akses internet dengan cara ini juga cukup bagus.
3. Menggunakan Software-software pengukur Kecepatan.
Banyak software yang bisa dipakai untuk mengukur kecepatan akses internet,contohny adalah:
- DU Meter, berbayar tetapi bisa mencoba versi trial.
3. Dengan Tool tester yang disediakan oleh provider internet atau Volunter, Ada banyak penyedia Internet Speed test server selain no 2 diatas, baik di dalam maupun diluar Indonesia. Mengukur kecepatan akses internet dari server-server ini menunjukkan kualitas link dari tempat anda ke Server tersebut. Bila kita berlangganan speedy dan melakukan tes bandwidth ke server speedy bisa jadi hasilnya akan berbeda dengan mengukur kecepatan akses internet di server lain.
Bandwidth Test Indonesia.
- Telkom Speedy Speed Test
- Indosat 3G Speed Test
- Volunter Bandwidth Test
- Sijiwae Bandwidth Test
BandwidthTest Luar Indonesia:
- Speed Test di Belanda
Pertanyaan yang lazim ditanyakan para pengguna Internet adalah seberapa besar kecepatan koneksi Internet yang diperoleh dari ISP (Internet Service Provider)? Apakah sesuai dengan yang disewa atau tidak. Pertanyaan seperti itulah yang kerapkali juga singgah kepada saya. Apalagi dengan banyaknya layanan koneksi internet burstable atau up to, menimbulkan penasaran yang makin besar bagi pelangan internet, untuk mengetahui sebera besar kecepatan koneksi internetnya. Sebenarnya mengukur kecepatan akses internet bisa dikatakan sederhana tetapi ada beberapa parameter yang terkadang membuat rancu dan menimbulkan perdebatan. Sehingga perlu dipahami ukuran – ukuran kecepatan akses internet.
Hal pertama yang perlu disepakai dalam menentukan kecepatan akses internet adalah ukuran baku dalam menentukan besaran badwidth yang disewa. Ukuran umum untuk menentukan bandwidth adalah bps (bit per second) bukan byte per second. Misalnya kita berlangganan 512 kbps (baca 512 kilo bit per second). Nilai 1 Bype = 8 bit, sehingga 512 kbps = 64 kBps. Sehingga dengan besar bandwidth yang disewa sebesar itu kecepatan koneksi internet yang kita peroleh dalam melakukan download adalah 64KBps.
Hal yang kedua adalah berapa besar bandwidth yang disewa dari provider dan paket apa yang disewa. Ini juga akan mempengaruhi hasil pengukuran kecepatan akses internet. Beberapa paket yang lazim digunakan :
- Paket Dedicated rasio 1:1, Misal pelanggan berkangganan internet dedicated 512kbps 1:1, maka Bandwidth 512 kbps menjadi hak penuh satu pelanggan dan tidak dibagi dengan pelanggan lain.
- Paket Dedicated rasio 1:2, misal pelanggan berlangganan internet dedicated 512 kbps 1:2, maka bandwidth 512 kbps dipakai secara bersamaan untuk dua pelanggan. dua pelanggan bersaing dalam menggunakan bandwidth 512 kbps. Semakin besar pembaginya semakin menurun bandwidth yang diperoleh, namun semakin murah harganya.
- Paket Burstable atau Up to, sejumlah bandwith dengan ukuran tertentu dibagi pakai untuk banyak pelanggan. Misal paket Up to 1 Mbps. Satu pelanggan bisa memperoleh bandwidth sampai satu mega bit per second, tetapi biasanya tidak ada garansi minimal bandwidth yang diperoleh. Contoh paket ini adalah telkom speedy. Jadi jangan berharap terlalu banyak memperoleh nilai ukur yang sebesar maksimal yang diberikan. Kalau bisa sampai maksimal keuntungan bagi anda. Dengan lebih sering mengukur kecepatan akses internet paket ini dapat memberikan gambaran rata-rata kecepatan yang diperoleh.
Setelah beberapa hal diatas kita mengerti dan fahami saatnya mengukur kecepatan internet. Seberapa jauh kecepatan akses internet antara harapan dan kenyataan dapat dimengerti. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, masing-masing cara memiliki kekurangan dan kelebihan. Menurut saya pakailah beberapa cara dan lakukan dalam beberapa kali pengukuran. Kesimpulan bisa diambil jika sudah dilakukan pengukuran beberapa kali.
1. Test Download File yang cukup besar dari beberapa server tertentu.
Melakukan test download merupakan cara mengukur kecepatan akses internet yang simple dan cukup realible. Hasilnya dapa t dilihat dengan melihat transfer rate pada pop-ip windows.
Saya contohkan downlod dari : http://www.kernel.org/pub/linux/kernel/v2.6/linux-2.6.11.7.tar.gz
File kernel Linux sebesar 44,4 Mb.
Anda Bisa melakukan download file lain yang lebih besar misal video dari server lain atau dari Rapidshare, search file yang akan di download melalui INEEDFILE. Lokasi mencari file untuk di download yang cukup bisa diandalkan, selain torent search. Contoh Result dari Kernel.org ada di gambar bawah:
Diperoleh transfer rate sebesar 119 KB/Sec, ingat satuannya adalah Byte Per Second, yang berarti Banhwidth yang diperoleh dari ISP adalah 119 KBps x8 = 952 kbps.
2. Tes speed Test dari server penyedia tool untuk bandwidt testing, misal speedtest.net.
Pengukuran melalui speedtest.net bisa memilih tujuan server untuk melakukan tes kecepatan bandwidth Hasilnya berupa nilai kecepatan upload dan download, seperti gambar yang saya coba test ke server di USA. Mengukur kecepatan akses internet dengan cara ini juga cukup bagus.
3. Menggunakan Software-software pengukur Kecepatan.
Banyak software yang bisa dipakai untuk mengukur kecepatan akses internet,contohny adalah:
- DU Meter, berbayar tetapi bisa mencoba versi trial.
3. Dengan Tool tester yang disediakan oleh provider internet atau Volunter, Ada banyak penyedia Internet Speed test server selain no 2 diatas, baik di dalam maupun diluar Indonesia. Mengukur kecepatan akses internet dari server-server ini menunjukkan kualitas link dari tempat anda ke Server tersebut. Bila kita berlangganan speedy dan melakukan tes bandwidth ke server speedy bisa jadi hasilnya akan berbeda dengan mengukur kecepatan akses internet di server lain.
Bandwidth Test Indonesia.
- Telkom Speedy Speed Test
- Indosat 3G Speed Test
- Volunter Bandwidth Test
- Sijiwae Bandwidth Test
BandwidthTest Luar Indonesia:
- Speed Test di Belanda