Translate

Sabtu, 28 September 2013

KECEPATAN AKSES INTERNET





A. Kecepatan akses
Kecepatan akses internet adalah kemampuan yang dimiliki oleh sebuah komputer untuk mengakses sebuah alamat website ataupun layanan-layanan yang ada dalam satuan detik.  Kecepatan akses internet  mempunyai satuan KBps (kilo byte persecond).
Adapun konversi ukuran kecepatan akses internet antara lain:


 
Bit menggunakan satuan desimal, maka:
1 kilobit = 1 x 10^3 bit = 1000 bit
Sedangkan byte mempergunakan satuan biner, maka:
1 KiloByte = 1 x 2^10 = 1024 Byte
1 byte = 8 bit
1 kilobyte (K / KB) = 1x2^10 bytes = 1,024 bytes
1 megabyte (M / MB) =1x 2^20 bytes = 1,048,576 bytes
1 gigabyte (G / GB) = 1x2^30 bytes = 1,073,741,824 bytes
1 terabyte (T / TB) =1x 2^40 bytes = 1,099,511,627,776 bytes
1 petabyte (P / PB) = 1x2^50 bytes = 1,125,899,906,842,624 bytes
1 exabyte (E / EB) = 1x2^60 bytes = 1,152,921,504,606,846,976 bytes

Jadi jika sebuah komputer mempunyai kecepatan akses 56 KBps artinya dalam setiap satu detiknya komputer mampu mengakses data sebanyak 56 kilo byte.
Kecepatan akses internet tidak hanya  dilihat dari waktu yang diperlukan oleh komputer untuk mengakses atau membuka sebuah web karena dalam penentuan kecepatan akses internet memiliki perhitungan tersendiri, yaitu berdasarkan pada Kbps atau kilo byte per second. Kbps dalam kecepatan akses internet menunjukkan banyaknya satuan byte yang mampu diakses komputer dari jaringan internet sedangkan kecepatan akhir komputer atau waktu yang diperlukan untuk penyajian data dari internet tergantung dari perangkat penunjang akses internet. 
Pada saat kita mengakses internet, dilayar kanan bagian bawah ditampilkan kecepatan akses internet. Sebenarnya angka tersebut hanya menunjukkan kecepatan antara komputer ke
modem, bukan kecepatan komputer ke server tujuan. Misalkan saja pada tampilan koneksi mencapai angka 56 kbps tetapi pada kenyataannya jika dihitung, kecepatan aksesnya tidak sama dengan angka yang ditampilkan.


B. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan akses internet

               Cepat  lambatnya  akses  internet   pada   dasarnya dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

1.      Kecepatan komunikasi modem
            Modem merupakan hardware tambahan untuk komputer agar dapat terhubung dengan internet melalui jaringan telpon. Modem berfungsi mengubah signal digital dari komputer menjadi signal analog yang dapat dikirim lewat jaringan telpon, atau sebaliknya mengubah signal anolog menjadi signal digital.  Ukuran kecepatan modem dalam mentransfer atau menerima data menggunakan satuan KBps (kilo byte persecond).

      2.      Komputer pengguna
            Komputer yang digunakan minimal dengan processor Pentium 1. Processor ini bertugas mengatur dan mengendalikan semua peralatan yang ada pada sistem komputer. Akan tetapi, semakin terbarunya generasi komputer dalam mengakses internet, hasilnya akan semakin baik. Hal tersebut berpengaruh terhadap kecepatan akses dalam memasuki jaringan internet. Selain itu kualitas komputer dapat berpengaruh terhadap besarnya pulsa telpon yang harus dibayar.
            Kartu memori RAM (Random Access Memory) sebesar 64 MB biasanya sudah mencukupi untuk melakukan akses internet. RAM berfungsi menyimpan masukan data dan perintah yang sifatnya sementara. Cepat lambatnya komputer memproses data juga tergantung dari besarnya kapasitas RAM. Semakin besar kapasitas RAM, semakin cepat pula proses komputer.

      3.      Jaringan telepon
               Jaringan telepon merupakan salah satu prasyarat yang sangat penting  untuk mengakses internet. Kualitas koneksi dial-up tergantung pada kondisi jaringan telepon yang kita pakai. Kabel telepon yang rusak atau lecet bisa menurunkan kualitas koneksi. Hindarkan penggunakan telepon paralel untuk melakukan dial-up, sebab koneksi yang terjadi tidak optimal karena kekuatan sinyal telpon menurun. Jika pesawat telepon lainnya diangkat (off hook) maka koneksi terputus secara tiba-tiba (disconnect). Jadi sebaiknya sebelum mengakses internet sebaiknya melepas saluran paralelnya dulu.
               Penyebab disconnect lainnya antara lain penggunaan nada sela yang digunakan telpon. Karena jika kita sedang mengakses internet dan ada panggilan masuk atau nada sela  akan menurunkan kualitas telepon secara tiba-tiba.

      4.      ISP (Internet Service Provider)
               ISP merupakan perusahaan penyedia layanan internet. Untuk dapat terhubung dengan internet, kita harus mempunyai akses ke ISP. Segala hal yang diperlukan untuk koneksi ke internet, seperti berapa kecepatan akses internet dan berapa biaya koneksinya, akan diatur oleh ISP tersebut.
               Karena banyaknya ISP yang ada, kita perlu memilih ISP yang memberikan layanan terbaik dan cocok untuk kita. Kriteria-kriteria yang digunakan untuk memilih ISP antara lain:

      a.               Kecepatan transfer data
Selain sebagai sumber informasi, internet merupakan sarana komunikasi. Komunikasi yang dilakukan di internet adalah komunikasi data-data. Segala sesuatu yang dikirimkan melalui internet (teks, suara, gambar, suara dan gambar) dikirimkan dalam bentuk data.
Dalam perpindahan data dari satu komputer di internet ke komputer kita atau sebaliknya, maka kecepatan transfer data dari sebuah komputer server di internet kekomputer kita sangat tergantung pada kecepatan transfer data dari provider yang kita gunakan.

      b.   Bandwidth
Bandwidth adalah saluran data yang dilewati secara bersama-sama oleh data-data yang ditransfer. Bandwidth dapat diibaratkan sebagai sebuah jalan raya yang dilewati oleh banyak kendaraan (data-data) secara bersama-sama. Semakin banyak kendaraan lewat maka semakin lambat laju kendaraan. Semakin lebar jalan raya maka semakin banyak kendaraan yang dapat dilewatkan.

      c.               Memiliki server proxy
Server proxy berfungsi untuk menyimpan alamat-alamat favorit pelanggan. Dengan adanya server proxy, pelanggan dapat mengakses website-website favoritnya dengan lebih cepat. Hal ini disebabkan server tersebut menyimpan halaman web-halaman web yang sering dikunjungi sehingga jika pelanggan mengunjungi website favoritnya, pelanggan tidak perlu terhubung langsung dengan server wevsite tersebut, tetapi cukup terhubung dengan server proxy ISP.
Server proxy akan menghemat penggunaan bandwidth karena pelanggan tidak perlu lagi terkoneksi langsung ke website yang sering dikunjungi.

      d.   Keamanan data
Transaksi internet rawan terhadap pembajakan. Kita perlu tahu apakah sebuah ISP menggunakan firewell untuk menjamin keamanan transaksi online yang kita lakukan atau tidak.

      e.               Biaya
Biaya merupaka salah satu pertimbangan untuk memilih sebuah ISP. Kita perlu mengetahui bagaimana sistem pembayaran yang dikenakan oleh sebuah ISP. Apakah sistem pembayaran dilakukan perbulan atau sistem pembayaran dikenakan per waktu pemakaian.
Beberapa ISP memberikan pilihan pembayaran dengan menggunakan sistem paket. Biasanya sistem paket akan lebih murah bila dibandingkan dengan sistem pembayaran per waktu pemakaian. Hanya saja dalam hal ini kita perlu mempertimbangkan waktu pemakaian yang kita gunakan karena jika kita berlangganan dengan sistem paket, kita harus tetap membayar walaupun kita tidak menggunakan internet.

      5.   Server tujuan
                        Seringkali kita mengalami akses yang lambat ke situs (web) tertentu. Hal ini kemungkinan disebabkan kondisi jalur ke server tujuan sedang padat, misalnya situs tersebut sangat populer sehingga banyak yang mengunjunginya. Beban lalu lintas yang padat ini biasanya diatasi ole ISP dengan menggunakan proxy server.

 
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECEPATAN AKSES INTERNET

  1. FAKTOR DARI DALAM
    1. Modem
    2. Komputer
                                                              i.      Software
                                                            ii.      Hardware
    1. Kualitas kabel jaringan/ telepon
    2. Program pendukung Internet
                                                              i.      Browser (Mozila Firefox, Internet Explorer, Maxthor, GoogleChrome, Opera dll)
                                                            ii.      TCP/ IP
    1. Jenis Koneksi yang digunakan :
1.      Dial Up        : melalui sambungan kabel telephone rumah dengan modem biasa
2.      ADSL          : melalui sambungan kabel telephone rumah dengan modem ADSL, jenis koneksi ini lebih cepat dari Dial Up
3.      GPRS           : melalui modem Handphone atau mobile modem atau modem GSM atau CDMA, tidak begitu cepat dibandingkan dengan ADSL Modem.
4.      Wireless        : melalui Jaringan Wireless yang disediakan ISP, koneksi ini lebih cepat dari ADSL Modem tergantung dari berapa kecepatan yang diberikan ISP dan kemampuan perangkat wireless anda menangkap sinyal
5.      dst,,
  1. FAKTOR DARI LUAR
    1. Jumlah pengakses situs
    2. Jumlah pengakses ISP
    3. Kecepatan Komputer Server yang diberikan oleh ISP (Bandwith)
    4. Jenis Telekomunikasi
                                                              i.      Wire (menggunakan kabel)
                                                            ii.      Wireless (sinyal radio)


Mengukur Kecepatan Akses Internet
Pertanyaan yang lazim ditanyakan para pengguna Internet adalah seberapa besar kecepatan koneksi Internet yang diperoleh dari ISP (Internet Service Provider)? Apakah sesuai dengan yang disewa atau tidak. Pertanyaan seperti itulah yang kerapkali juga singgah kepada  saya. Apalagi dengan banyaknya layanan koneksi internet burstable atau up to, menimbulkan penasaran yang makin besar bagi pelangan internet, untuk mengetahui sebera besar kecepatan koneksi internetnya. Sebenarnya mengukur kecepatan akses internet bisa dikatakan sederhana tetapi ada beberapa parameter yang terkadang membuat rancu dan menimbulkan perdebatan. Sehingga perlu dipahami ukuran – ukuran  kecepatan akses internet.
Hal pertama yang perlu disepakai dalam menentukan kecepatan akses internet adalah ukuran baku dalam menentukan besaran badwidth yang disewa. Ukuran umum untuk menentukan bandwidth adalah bps (bit per second) bukan byte per second. Misalnya kita berlangganan 512 kbps (baca 512 kilo bit per second).  Nilai 1 Bype = 8 bit, sehingga 512 kbps =  64 kBps. Sehingga dengan besar bandwidth yang disewa sebesar itu kecepatan koneksi internet yang kita peroleh dalam melakukan download adalah 64KBps.
Hal yang kedua adalah berapa besar bandwidth yang disewa dari provider dan paket apa yang disewa. Ini juga akan mempengaruhi hasil pengukuran kecepatan akses internet. Beberapa paket yang lazim digunakan :
- Paket Dedicated rasio 1:1, Misal pelanggan berkangganan internet dedicated 512kbps 1:1, maka Bandwidth 512 kbps menjadi hak penuh satu pelanggan dan tidak dibagi dengan pelanggan lain.
- Paket Dedicated rasio 1:2, misal pelanggan berlangganan internet dedicated 512 kbps 1:2, maka bandwidth 512 kbps dipakai secara bersamaan  untuk dua pelanggan. dua pelanggan bersaing dalam menggunakan bandwidth 512 kbps. Semakin besar pembaginya semakin menurun bandwidth yang diperoleh, namun semakin murah harganya.
- Paket Burstable atau Up to, sejumlah bandwith dengan ukuran tertentu dibagi pakai untuk banyak pelanggan. Misal paket Up to 1 Mbps. Satu pelanggan bisa memperoleh bandwidth sampai satu mega bit per second, tetapi biasanya tidak ada garansi minimal bandwidth yang diperoleh. Contoh paket ini adalah telkom speedy. Jadi jangan berharap terlalu banyak memperoleh nilai ukur yang sebesar maksimal yang diberikan. Kalau bisa sampai maksimal keuntungan bagi anda. Dengan lebih sering mengukur kecepatan akses internet paket ini dapat memberikan gambaran rata-rata kecepatan yang diperoleh.
Setelah beberapa hal diatas kita mengerti dan fahami saatnya mengukur kecepatan internet. Seberapa jauh kecepatan akses internet antara harapan dan kenyataan dapat dimengerti. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, masing-masing cara memiliki kekurangan dan kelebihan. Menurut saya pakailah beberapa cara dan lakukan dalam beberapa kali pengukuran. Kesimpulan bisa diambil jika sudah dilakukan pengukuran beberapa kali.
1. Test Download File yang cukup besar dari beberapa server tertentu.
Melakukan test download merupakan cara mengukur kecepatan akses internet yang simple dan cukup realible. Hasilnya dapa t dilihat dengan melihat transfer rate pada pop-ip windows.
Saya contohkan downlod dari :  http://www.kernel.org/pub/linux/kernel/v2.6/linux-2.6.11.7.tar.gz
File kernel Linux sebesar 44,4 Mb.
Anda Bisa melakukan download file lain yang lebih besar misal video dari server lain atau dari Rapidshare, search file yang akan di download melalui INEEDFILE. Lokasi mencari file untuk di download yang cukup bisa diandalkan, selain torent search. Contoh Result dari Kernel.org ada di gambar bawah:
Diperoleh transfer rate sebesar 119 KB/Sec, ingat satuannya adalah Byte Per Second, yang berarti Banhwidth yang diperoleh dari ISP adalah 119 KBps x8 = 952 kbps.


2. Tes speed Test dari server penyedia tool untuk bandwidt testing, misal speedtest.net.
Pengukuran melalui speedtest.net bisa memilih tujuan server untuk melakukan tes kecepatan bandwidth Hasilnya berupa nilai kecepatan upload dan download, seperti gambar yang saya coba test ke server di USA. Mengukur kecepatan akses internet dengan cara ini juga cukup bagus.


Speed Test
Hasil Mengukur Kecepatan Akses Internet Dari speedtest.net


3. Menggunakan Software-software pengukur Kecepatan.
Banyak software yang bisa dipakai untuk mengukur kecepatan akses internet,contohny adalah:
- DU Meter, berbayar tetapi bisa mencoba versi trial.
3. Dengan Tool tester yang disediakan oleh provider internet atau Volunter, Ada banyak penyedia Internet Speed test server selain no 2 diatas, baik di dalam maupun diluar Indonesia. Mengukur kecepatan akses internet dari server-server ini menunjukkan kualitas link dari tempat anda ke Server tersebut. Bila kita berlangganan speedy dan melakukan tes bandwidth ke server speedy bisa jadi hasilnya akan berbeda dengan mengukur kecepatan akses internet di server lain.
Bandwidth Test Indonesia.
- Telkom Speedy Speed Test
- Indosat 3G Speed Test
- Volunter Bandwidth Test
- Sijiwae Bandwidth Test
BandwidthTest Luar Indonesia:
- Speed Test di Belanda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar